Sebagai mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi (IP&I), keseharian sering kali campuran antara teori informasi, literasi, dan praktik di perpustakaan. Di satu sisi, mereka belajar konsep manajemen informasi, pengorganisasian koleksi (katalogisasi, klasifikasi), arsip, literasi digital, dan pemrosesan data. 

Di sisi lain, banyak mahasiswa IP&I juga aktif terlibat dalam kegiatan lapangan seperti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di perpustakaan sekolah atau kampus, di mana mereka membantu inventarisasi, katalogisasi, layanan sirkulasi buku, dan administrasi perpustakaan. 

Mahasiswa juga mengikuti kelas literasi informasi, baik sebagai bagian perkuliahan maupun program orientasi perpustakaan, untuk memahami bagaimana mencari, mengevaluasi, dan menggunakan sumber informasi secara efektif. 

Selain akademik, mereka sering terlibat dalam organisasi mahasiswa (HIMPRO / himpunan prodi), di mana dokumentasi informasi menjadi kunci — mengelola catatan kegiatan, menyusun laporan, mengarsipkan program kerja organisasi. 

Lebih jauh, mereka juga belajar aspek sosial dan etika informasi: misalnya memahami dimensi legal, sosial, dan ekonomi dari penggunaan data dan informasi. 

Beberapa mahasiswa bahkan berperan sebagai penghubung antara pengguna perpustakaan dan pustakawan, misalnya dalam mengajarkan literasi informasi atau membantu pengunjung mendapatkan sumber yang tepat. 

Dalam kesehariannya, seorang mahasiswa IP&I juga harus bisa mengatur waktu antara kuliah, tugas penelitian, magang, dan kegiatan organisasi — kemampuan manajemen informasi diri sendiri sangat penting. 

Kenapa Kehidupan Itu Menarik/Penting?

Karena IP&I itu bukan cuma “belajar buku saja”, tapi bagaimana informasi disimpan, diakses, dan disebarkan di era digital — itu bikin mahasiswa terasa seperti “penjaga informasi.”

Praktik nyata di perpustakaan memberikan pengalaman langsung: bukan hanya teori, tetapi pengalaman melayani, mengorganisasi koleksi, dan berinteraksi dengan pengunjung atau sistem digital.

Mereka juga menjadi “pendidik literasi informasi”: mahasiswa IP&I bisa mengajarkan teman-teman kampus gimana menelusuri jurnal, validasi sumber, dan literasi digital — sangat relevan di zaman banjir informasi.